Rangkaian lampu penerangan jalan Umum (PJU) menggunakan Timer

Daftar Isi

Rangkaian lampu penerangan jalan menggunakan Timer

Bismillahirohmanirohim

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Rangkaian lampu penerangan jalan menggunakan Timer Delay relay (TDR), dan Kontaktor magnet

untuk rangkaian lain bisa dibaca kumpulan rangkaian 

Alasan membuat artikel ini

Aneh, yah aneh dan juga terkesan, melihat lampu penerangan jalan yang hidup ketika malam dan mati ketika siang. Saya pribadi tidak tahu tentang sistem yang sebenarnya dari penerangan jalan itu. 

Entah itu secara manual, di kendalikan oleh orang, yang sengaja naik ke atas tiang lampu penerangan jalan untuk menghidupkannya (saya rasa mustahil)  atau juga otomatis menggunakan rangkaian elektronik.

Apakah sobat merasakan apa yang saya rasakan? Lebay...

Namun, pada kesempatan kali ini saya akan membahas Rangkaian lampu penerangan jalan menggunakan Timer dan kontaktor alias cara elektrikal. Karena, pada dasarnya menggunakan dua alat ini ternyata bisa menyerupai cara kerja dari lampu penerangan jalan, bahkan bisa di aplikasikan ke lampu penerangan jalan tersebut

Baik tanpa basa basi lagi, saya akan membahasnya sekarang

Perhatikan gambar

Gambar di atas menunjukan sistem penerangan jalan yang dapat kita lihat langsung di sisi jalan. Namun, apakah itu semua sudah menghapus rasa penasaran sobat?

Saya pribadi belum merasa terhapus, dan bagi sobat yang belum mari kita lanjutkan pembahas kali ini!

Apakah yang jadi rasa penasaran sobat terdapat pada box panel yang berada di bawah solar sell? Jika bukan enyah saja di postingan ini... bercanda sob

Ada dua kemungkinan sistem yang dapat dilakukan

Pertama

Karena arus dari solar cell itu DC (searah) sementara komponen seperti Timer dan Kontaktor magnet pada umumnya menggunakan arus AC (bolak – balik)

Kedua

Komponen Timer dan Kontaktor  pada rangkaian ini menggunakan arus DC (searah)

Oleh karena itu saya sendiri menggunkankomponen Power suplay agar sobat tidak kebingunagn (sebenarnya saya yang kebingungan)hehe...

baca juga : Panduan mengganti SEAL untuk mengatasi Pompa air yang bocor dan tidak mau menghisap air

Oke langsung saja kita mulai merangkai rangkaian lampu penerangan jalan

Sediakan alat dibawah ini

Tang potong, tang pengupas, Obeng – dan obeng +

Juga Tespen dan Avo meter untuk pengukuran

Bahan – bahan

Kabel secukupnya dan seadanya (disarankan NYAF)

Kontaktor magnet 1 Buah

Timer Delay Relay 2 buah

Lampu

MCB bila diperlukan

Selanjutnya coba perhatikan gambar dibawah

Pada gambar dijelaskan bahwa arus dimulai dari Power suplay yang bila dalam Lampu penerangan jalan terhubung ke Solar cell

Arus dari Power suplay ke MCB diteruskan masuk ke Kontak NC (terhubung) kontaktor magnet yaitu pada nomor 21 dan 22 dan diteruskan ke Timer. Karena tujuan dari rangkaian pertama ini untuk menghidupkan timer 2 maka, arus masuk pada kontak hubung Nomor 2 pada Timer 2 sebagai penggerak Koil pada Timer delay relay  

Kemudian, Arus dari pawer suplay masuk ke MCB, diteruskan menuju kontak hubung nomor 1 pada Timer 2, terusan arusnya terdapat pada kontak hubung no 3 Timer 2 (Kontak NO) yang langsung masuk ke Koil kontaktor magnet  namun melalui kontak hubung NC dari Timer 1 tepatnya Nomor 8 dan 5

Kopel arus timer 1 dengan arus untuk A1 koil kontaktor magnet sehingga bila kontaktor magnet hidup maka timer 1 hidup

Jangan lupa beri pengunci

Baca juga Fungsi Pengunci dan pengaman kontaktor magnet pada sistem kontrol motor 3 phasa

Untuk penerapan lampu sebenarnya bebas, mau di daerah Timer 1 atau pun 2 terserah ke hendak sobat, namun pada rangkaian saya diterapkan kopelannya pada timer 2

Cara kerja

Sesuaikan dulu waktu Timernya

Bila arus masuk dari power suplay dan MCB di On kan, maka Timer 2 akan bekerja

Ketika waktu Timer 2 telah tepat pada yang sebelumnya disesuaikan, maka kontak NC pada Timer 2 berpindah ke kontak NO dan akan Otomasis menghidupkan Kontaktor magnet.

Karena arus pada kontaktor magnet telah dikunci maka pengaruh dari Timer 2 akan hilang dan Otomastis akan memutus Timer 2 karena Timer 2 terhubung dengan kontak NC (terhubung) pada kontaktor yang berubah menjadi kontak NO (terputus)

Ketika waktu Timer 1 tepat dan sesuai pada yang sebelumnya di atur, maka kontak NC pada Timer 1 akan berpindah ke kontak NO yang otomatis akan memutus arus pada koil A1 pada kontaktor magnet karena arus untuk koil sebelumnya terhubung paad kontak NC timer.  dan karena kontak NO pada Kontaktor magnet berubah lagi mejadi NC (terhubung) maka Timer 2 akan kembali menerima arus dan otomatis akan menghidupkan Timer 2

Begitulah seterusnya

Karena lampu dikopel dengan Timer 2 maka akan Otomatis Hidup bila Timer 2 hidup

Itulah pembahasan ala kadarnya dari saya, semoga bermanfaat dan dapat membantu memecahkan masalah sobat

baca juga sistem kontrol motor listrik 3 fasa hidup mati berurutan

Mohon maaf bila banyak kesalahan dalam hal penulisan dan hal – hal lain yang kurang mengenakan bagi sobat

Suport terus perkembangan blog ini dengan terus kunjungi blog dan share setiap Postingan kami