Pentingnya mengetahui 12 macam lampu listrik ini
Daftar Isi
Pentingnya
mengetahui 12 macam lampu listrik
Bismillairohmanirohim
Pada kesempatan
kali ini saya akan membahas mengenai pentingnya mengetahui macam – macam lampu
listrik. Yang mana telah kita ketahui bahwa penggunaan lampu di muka bumi ini
sangatlah luar biasa, maksud dari luar biasa disini adalah ketika semua rumah
alangkah tidak lajim bila tidak memiliki lampu bahkan pada jaman sekarang
sangatlah tabu bila ada rumah tidak memiliki lampu penerangan dirumahnya.
baca juga
Bahkan, dijalanan
sangatlah ramai sekali dengan sosok benda satu ini. yah, memang penggunaan
benda bertenaga listrik ini sangatlah laur biasa berkontribusi dan mewabah
dikalangan masyarakat
Maka, akan jadi
pembahasan penting dan perlu sobat ketahui mengenai lampu listrik ini, maka
dari itu pada pembahasan selanjutnya mari kita bahas apa itu lampu listrik.
Namun sebelumnya,
apakah sobat tahu berapa macam sih lampu listrik itu?
Baik sebagaimana
judul diatas bahwa pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas mengenai
pentingnya mengetahui 12 macam lampu listrik
Secara prinsif
kerja, lampu lsitrik terbagi menjadi 2 jenis yaitu lampu pijar, dan lampu
tabung atau juga bisa disebut neon sign.
Lampu pijar
bekerja dikarena adanya filament yang terdapat pada tabung lampu pijar itu,
coba saja sobat perhatikan dirumah lampu yang berwarna kuning, terdapat bagian
yang menyatukan sisi satu dan sisi yang lainya seperti sebuah benang, nah itu
yang membuat cahaya keluar dan dapat menerangi ruangan atau apapun yang ada
disekitarnya
Berbeda dengan
lampu pijar, lampu tabung tidak memiliki filament yang menghasilkan cahaya,
namun cahaya yang dihasilkan dari lampu tabung itu didapat dari proses eksitasi
gas atau uap logam yang terkandung dalam tabung lampu yang terdapat diantara
dua elektroda yang bertegangan cukup tinggi.
Coba saja sobat
perhatikan lampu hemat energi atau lampu TL (yang warna putih) bila sobat
pecahkan lampu tersebut maka tidak akan ada filament yang saling berhubungan,
melainkan hanya ruangan kosong. Namun ternyata pada bagian itu terjadi proses
eksitasi uap. Keren bukan
Nah, setelah
sobat mengtahui macam lampu berdasarkan prinsif kerjanya mari kita bahas satu
persatu jenis dari lampu berdasarkan bentuknya
Lampu pijar
terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain :
1.
Lampu
bohlam bening
Lampu jenis ini
memiliki tabung gelas bening, tidak berlapis, sehingga dapat menghasilkan
cahaya lebih tajam dibanding dengan lampu jenis lainnya.
2.
Lampu
bohlam buram
Lampu bohlam
buram tentunya memilki bagian tabung kaca yang buram dan tentu cahaya yang
dikeluarkan tidak terlalu terang karena tujuan utama dibuatnya lampu jenis ini
adalah agar tidak terlalu silau karena terhalang oleh tabung berwarna buram
3.
Lampu
lilin
Lampu lilin
adalah jenis lampu pijar yang biasa digunakan untuk lampu hiasan dan juga dapat
menjadi bagian kristal pada sebuah seni ruangan misalnya di ruangan tamu agar terlihat
lebih indah
4.
Lampu
argenta
Lampu argenta
adalah jenis lampu pijar yang hampir mirip dengan lampu bohlam buram karena
fungsinya sama yaitu untuk menghindari pencahayaan yang terlalu silau. Pada
bagian tabung Lampu argenta dilapisi serbuk lembu cahaya sehingga distribusi
cahaya lebih merata lembut dan membuatnya tidak silau.
5.
Lampu
superlux
Lampu superlux
adalah lampu pijar yang memadukan antara lampu bohlam bening dengan lampu
argenta yang mana tiga perempat dari tabung gelas dilapisi serbuk tembus
cahaya.
6.
Lampu
luster
Lampu luster
adalah jenis lampu pijar yang biasa digunakan untuk dekorasi karena warnanya
bermacam – macam. Dengan daya rendah, lampu ini sangat cocok dibuat banyak
7.
Lampu
hologen
Lampu hologen / halogen adalah jenis lampu pijar yang berukuran paling kecil diantara lampu pijar lain
karena memang tujuan dibuatnya lampu ini adalah sebagai lampu sorot, lampu
projektor, lampu film, yang memerlukan lampu yang berukuran kecil sehingga
sistem pengendalian arah dan fokus cahaya dapat dilakukan lebih presisi.
Lampu hologen adalah
jenis lampu yang memilki berbagai keunggulan, seperti lebih terang dan lebih
mudah diatur sehingga membuat harga lampu pijar jenis ini lebih mahal dibanding
jenis lampu lain
baik itu jenis pijar ataupun neon
Nah, diatas
adalah jenis – jenis lampu pijar, tak lengkap rasanya bila tidak membahas
mengenai jenis jenis lampu tabung atau
neon sign
Oleh karena itu
mari kita bahas macam – macam lampu tabung atau Neon sign
1.
Lampu
TL / Fluoresen
Lampu TL atau
lampu flueresen edentik dengan bentuknya yang terdiri dari tabung gelas
berwarna putih susu, biasa berbentuk melingkar, ada juga yang berbentuk panjang
melingkar
2.
Lampu
hemat energi
Lampu hemat
energi adalah jenis neon sign yang pada dasarnya adalah lampu TL juga namun
dalam bentuk mini sehingga energinya juga rendah dan hemat, maka dari itu lampu
ini diberi nama lampu hemat energi.
Keuntungan lampu
hemat energi dibanding lampu jeis lain
-
Penggunaan
daya listrik lebih efisien dibanding lampu GLS, sebgai contoh, lampu hemta
energi berdaya 8 watt akan memberikan daya keluaran yang saman dengan 40watt
daya dari lampu GLS
-
Mempunyai
rentan usia pemakaian yang lebih lama dibanding dengan lampu GLS
Namun selain
keuntungan yang didapat, ada juga kekurangan yang dimilki oleh lampu hemat
energi ini, yaitui:
-
Untuk
penerangan dan pengeluaran cahaya normal membutuhkan waktu beberapa menit untuk
penstabilan
-
Lampu
ini tidak dapat diatur lembut terangnya oleh saklar
-
Dengan
banyak kompoenen didalamnya tentu harganya juga relaif lebih mahal dibanding
lampu biasa
3.
Lampu
reklame
Lampu jenis ini
biasanya lebih berpariasi dan lebih unik dan banyak bentuk, yah wajar karena
tujuan dari lampu ini adalah untuk menarik orang untuk melihatnya. setiap
tabung, masing – masing ujungnya dipasang sebuah elekroda dan diinjeksikan
suatu jenis gas tertentu untuk menghasilakna efekl berbagai macam warna
4.
Lampu
merkuri
Lampu merkuri secara
tipe dan bentuk hampir sama dengan lampu TL
Baca selengkapnya Iampu merkuri sebuah lampu yang menarik untuk dibahas
5.
Lampu
sodium
Lampu sodium atau
lampu natrium berbetuk menyerupai hurup U, yang tahan terhadap cairan sodium.
Berdasarkan tekanan kerjanya, lampu sodum terbagi menjadi dua yaitu
-
Lampu
sodiumb ertekanan rendah (SOX)
Lampu sodium
bertekanan rendah terbagi menjadi dua yaitu lampu SOX yang mempunyai sebuah
pegangan lampu dan SLI/H yang menpunyai pegangan lampu pin ganda pada masing
ujungnya
Lampu sodium
memacarkan cahaya kuning terang dan memiliki kualitas pantulan cahaya yang
kurag baik. Panjang gelombang cahaya lampu ini mendekati panjang gelombang
cahaya dimana manusia mempunyai sensitifitas maksimum, sehingga memperoleh
efikasi yang tinggi.
-
Lampu
sodium tekanan tinggi
Tabung gelas lapu
sodim inierbentuk huruf U dilenkapi dengan dua elektroda yang mempunyai emiter,
didalam tabung diisi degan cairan natrium dutambah dengan gas neon dan 1% argo
sebgaia gas bantu
Lampu natrium ini
banyak digunakan untukpenerangan jalan raya
baca juga
Kesimpulan
Berdasarkan
prinsif kerja sebuah lampu listrik trbagi menjadi 2 yaitu lampu pijar yang
meliputi
Lampu Bohlam
bening
Lampu Bohlam
buram
Lampu lilin
Lampu argenta
Lampu superlux
Lampu luster dan
Lampu hologen
Dan lampu tabung
yang meliputi
Lampu TL atau
fluoresen
Lampu hemat
energi
Lampu reklame
Lampu merkuri dan
Lampu sodium
Lalu kenapa pada
pada judul diatas disebut penting?
Maksud dari
penting disini adalah supaya kita dapat memilah dan memilih lampu dengan benar
sesuai kebutuhan dan kepentingan dan juga kapasitas yang sobat butuhkan
Nah, itulah
beberapa jenis lampu yang dapat saya dari buku Teknik pemanfaatan tenaga
listrik jilid 1, semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat
Jangan lupa share
Posting Komentar