Sekilas tentang Programmable Logic Controller atau PLC
Daftar Isi
Sekilas tentang Programmable
Logic Controller atau PLC
Bismillahirohmanirohim
Pada kesempatan
yang berbahagia ini saya akan berusaha membahas mengenai sebuah komponen
elektrical yang begitu jenius dan sangat rumit pemakaiannya, yah namanya PLC
atau programmable Logic Controller
Kita tahu bahwa
lapangan pekerjaan pada jaman sekarang semakin berkurang, selain dengan Faktor
persaingan kerja yang ketat, juga dipengaruhi oleh unsur otomatisasi industri,
yaitu sistem kerja mesin industri yang bekerja secara otomatis. Sehingga
menyebabkan penggunaan tenaga manusia dapat dikurangi, oleh karena itu saya
jadi pengangguran dan al hasil malah sering curat coret di blog ini... hehe
malah curhat
baca juga
Rangkaian Lampu lalu lintas menggunakan TDR dan Kontaktor Magnet
Sakin populernya
penggunaan PLC di kalangan industri, dan menyebabkan banyak pengangguran, oleh
karena itu saya akan coba bahas PLC pada saat ini
PLC adalah alat
yang berfungsi untuk mengendalikan proses kerja mesin dengan menggunakan sistem
komputer dan alat pengotomatis lainnya agar memudahkan dan mempercepat kinerja
proses produksi ataupun proses lain menggunakan mesin berbasis listrik.
Sejarah PLC
Pada tahun 1960,
karena diperlukannya pengurangan biaya pada proses produksi dan pemeliharaan
sistem kontrol berbasis relai elektromagnetik di industri Amerika, mendorong
lahirnya alat yang bernama Programmable Logic Controller atau PLC
PLC MODICON
adalah jenis PLC pertama yang berhasil ditemukan yang dipergunakan pada proses
produksi untuk tujuan Komersial
Pada tahun 1971
tepatnya 11 tahun setelah awal penemuannya, PLC telah banyak menggantikan
sistem kontrol Relai yang merupakan langkah awal menuju otomatisasi kontrol di
industri baik itu industri makanan dan minuman, baja dan besi, pabrik pembuatan
kertas, juga berbagai pabrik lain.
Pada tahun 1973
perkembangan PLC semakin pesat dengan munculnya PLC modbus yaitu PLC yang
mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan PLC lainnya dan bisa diletakan lebih
jauh dari lokasi produksi
Pada tahun 1980, Semakin
kesini PLC semakin menjadi – jadi dengan digagasnya standarisasi komunikasi
dengan protokol otomatis pabrik milik general motor. Ukurana PLC dipermini
(diperkecil) dan pemograman PLC dengan perangkat lunak melalui PC (personal
Computer) mulai di perkenalkan
Pengembangan
pengembangan dilakukan secara bertahap dengan perangkat antar muka dan operator
yang lebih baik, Graphic user interfaces (GUIs), dan Human Oriented man/machine
interfaces. Ditambah dengan pengembangan antar muka yang memungkinkan
berkomunikasi dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang menudukung
kecerdasan buatan, seperti I/O logika Fuzzy
Keuntungan
penggunaan PLC
Nah, setelah
sobat mengetahui bagaimana perkembangan PLC dari mulai pembuatannya sampai
pmuktahirannya dan penggunaannya, maka selanjutnya saya akan berusaha membahas
mengenai keuntungan penggunaan PLC atau rogrammable Logic Controller
Jumlah pengawatan
kabel dapat dikurangi karena lebih banyak penggunaan I/O dalam perangkat lunak
Konsumsi daya
dari PLC lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan alat berbasisi relai lain
seperti kontaktor magnet dan Timer delay Relay, dengan fungsi sama PLC dapat
mengurangi penggunaan daya
Tidak membutuhkan
suku cadang yang banyak karena sebagaimana kita ktahui bahwa PLC seperti halnya
PC yang tidak memiliki banyak komponen melaikan banyak penggunaan elektronika
Mudah digunta
ganti sistem program kinerja dengan hanya mengganti program pada perangkat
lunak yang kemudian dimasukan pada PLC
Fungsi diagnostik
pada PLC dapat mendeteksi kesalahan dengan lebih mudah dan cepat
Kerugian
penggunaan PLC
Jumlah tenaga
kerja berkurang dan membuat banyak pengangguran, curhat lagi saya...
Diperlukan orang
yang benar – benar ahli untuk melakukan pemograman PLC dan tentu diperlukan
bayaran yang sesuai pula
Kontruksi PLC
PLC hampir sama
dengan Personal Computer, yang membedakannya adalah bila komputer dioptimalkan
untuk tugas yang berhubungan dengan perhitungan dan penyajian data, sedangkan
PLC dioptimalkan untuk tugas yang berhubungan dengan pengontrolan dan pengoperasian
di dalam
lingkungan Industri
Secara umum,
sebuah PLC memiliki 6 (enam) komponen penting untuk pengoperasiannya, yaitu
Prosesor, power suplay, memori, pemograman, masukan (input) dan keluaran
(output). Coba perhatikan gambar
Pada gambar
diatas dijelaskan ada 6 bagian penting sebuah rogrammable Logic Controller atau
PLC antaranya :
Prosesor
Prosesor atau CPU
(central prosessing Unit) yang berfungsi untuk menginterpretasikan sinyal atau
data – data yang terdapat pada Memory penyimpanan yang kemudian di
diaplikasikan pada bagian Output (keluaran)
Power suplay
Power Suplay berfungsi
untuk memberikan arus satu arah pada sebuah PLC, karena memang sebuah PLC
bekerja pada arus DC (satu Arah) dan dengan menggunakan Power suplay pada PLC,
maka akan mengubah arus AC menjadi DC dan menjalankan sebuah Programmable Logic Controller (PLC)
Memori
Memori berfungsi
untuk menyimpan data atau program yang sebelumnya telah dibuat pada perangkat
PC dan dimasukan melalui Programing Device yang kemudian akan di eksekusi oleh
mikroprosesor (CPU)
Pemograman
Perangkat
pemograman digunakan untuk memasukan program ke dalam memori, program program
itu adalah hasil buatan memalui PC yang selanjutnya dipindahkan ke PLC melalui
Perangkat pemograman atau programing Device
Masukan atau
input
Masukan atau
input berfungsi untuk menjadi awal masuknya arus pada PLC yang kemudian diolah
oleh PLC sehingga menuju ke perangkat Output. Sinyal atau arus masukan dapat
diperoleh dari berbagai kompoenen seperti saklar, sensor, dan masih banyak lagi
sesuai kebutuhan
Keluaran atau
output
Output berfungsi
untuk mengeluarkan hasil dari proses pada PLC yang kemudian menuju ke berbagai
komponen kelistrikan
artikel
lanjutannya
Berbagai Intruksi
dasar pada pengendalian PLC
Demikian artikel
kalian, semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat
Jangan lupa share
OK