11 Macam Alat pengaman arus listrik atau Circuit breaker dari berbagai kategori
Daftar Isi
Macam – macam Alat pengaman
arus listrik atau Circuit breaker dari berbagai kategori
“Bismillahirohmanirohim”
Pada Kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai suatu alat yang
memiliki peranan penting bagi sobat yang hendak mendalami Ilmu listrik, seperti
anak STM, anak kuliahan ataupun sobat yang mau belajar sendiri tentang ilmu
listrik. Kata yang hendak saya sampaikan adalah “Mari kita belajar sama – sama”
Alat pengaman arus listrik adalah alat yang digunakan untuk memutus secara
otomatis apabila dalam suatu Instalasi listrik mengalami gangguan seperti Beban
lebih, Hubung singkat (kosleting), percikan api, dan lain – lain. dengan
berbagai cara pemutusan dan jenis aurs yang diamankan, juga berdasarkan
kegunaan dan kebutuhan, Alat pengaman listrik otomatis ini terbagi menjadi 8
yaitu :
MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCCB ( Mold Case Circuit Breaker)
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
ACB ( Air Circuit Breaker)
OCB (Oil Circuit Breaker)
VCB (Vacuum Circuit Breaker)
NCB (No Fuse Circuit Breaker)
SF6CB (Sulfur Circuit Beraker)
Ada juga yang namanya TOR (thermal Overload Relay yang biada digunakan pada
sistem kontrol Motor 3 fasa yang akan dibahas nanti dibagaian akhir
Lanjutkan
MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB adalah alat pengaman arus listrik dari beban lebih dan hubung singkat.
Ada dua komponen penting pada MCB yaitu Thermis sebagai bahan pengaman dari
beban lebih, dan Relay elektromagnetik sebagai pengaman dari hubung singkat
Pengaman thermis memiliki prinsif dan cara kerja yang hampir sama dengan
Thermal Overload relay (TOR) yaitu dengan menggunakan 2 buah logam yang digabungkan
(bimetal). Sedangkan pengaman menggunakan elektromagnetik menggunakan sebuah
kumparan yang dapat menarik angker dari besi lunak.
Baca juga artikel menarik lainnya TOR OVL mengenal lebih jauh ThermalOverload Relay dalam dunia kelistrikan
Keuntungan penggunaan MCB meliputi :
1 Dapat meengamankan (memutus hubungan) semua fasa dari rangkaian 3 fasa walaupun terjadi
hubung singkat pada salah satu fasanya saja
2 Dapat digunakan kembali setelah proses pengamanan terjadi akibat hubung
singkat atau beban lebih
3 mempunyai respon yang baik bila terjadi gangguan seperti hubung singkat
dan beban lebih
Lanjutkan
Berdasarkan penggunaan dan daerah kerjanya, MCB dapat digolongkan menjadi 5
jenis
1 Tipe G (kapasitas besar) biasa digunakan untuk pengaman Motor
2 Tipe L (kapasitas besar ) untuk pengaman kabel dan jaringan
3 Tipe H biasa digunakan untuk pengaman instalasi penerangan pembangunan
4 Tipe berrating dan Breaking kapasitas kecil
5 Tipe Z berating danBreaking kapasitas kecil biasa digunakan untuk
pengaman semi konduktor dan trafo yang sensitif terhadap tegangan
Kapasitas arus yang dapat diamankan oleh miniature circuit breaker relatif
kecil, dan itu wajar karena MCB adalah pengaman arus rendah
Berikut kisaran arusnya : 2 A, 4 A, 10 A, 32 A ada juga yang menyebutkan
sampai 64 A untuk 3 fasa
MCB biasa digunakan untuk rangakaian 1 fasa untuk pengaman instalasi rumah
sederhana dan biasa terdapat pada KWH sebagai pembatas beban penggunaan.
Maksud dari batas penggunaan adalah batasan daya yang dipakai misalnya 400
atau 950 watt. Bila pemakaian melebihi batasan tersebuit, maka MCB akan memutus
arus secara Otomatis.
Pemakain MCB juga terdapat pada arus listrik 3 fasa biasa digunakan untuk
instalasi rumah yang memiliki PHB sebagai papan hubung bagi juga terdapat pada
instalasi besar lainnya
Selanjutnya ada
MCCB ( Moulded Case Circuit Breaker)
Mold Case Circuit Breaker memiliki fungsi yang sama dengan MCB karena dapat
mengamankan arus listrik dari beban lebih atau dari hubung singkat. Yang
membedakan MCCB dan MCB adalah mempunyai kemampuan pemutusan arus dapat diatur
sesuai dengan batas beban yang diinginkan.
MCCB juga dikhususkan untuk rangkaian berbasisi 3 fasa seperti pada PHB dan
sistem kontrol Motor listrik 3 fasa
Silahkan dibaca Rangkaian Direct Online (DOL)starter rangkaian paling sederhana
Di dunia Industri MCCB juga dapat disebut dengan Breaker
Berikut batasan arus yang dpat ditahan oleh MCCB atau Mold case Circuit
Breaker adalah 100 A, 200 A, 400 A, dan lan sebagainya sesuai dengan jenis dan
kebutuhan penggunaan
Yang dimaksud A adalah Ampere atau arus lsitrik bila di simbolkan I,
rumusnya I = W/V
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
Eart Leakage Circuit Breaker adalah alat pengaman arus lsitrik bila terjadi
kebocoran arus listrik atau tegangan pada sebuah rangkaian Instalasi listrik.
Maksud dari kebocoran arus adalah arus yang keluar bukan pada beban yang
diharuskan misalnya arus yang masuk pada Manusia (manusia yang tersengat
Listrik).
Dengan kata lain, ELCB digunakan sebagai pengaman manusia dari tegangan
sentuh dan arus lsitrik yang bocor.
Cara kerja kerja ELCB adalah sebagai berikut
Ketika kabel fasa mengalami kebocoran arus yang langsung terhubung dengan
Tanah atau kabel ground maka sebelum terjadi hal yang membahayakan (segatan
listrik) ELCB akan memutus arus tersebut
ACB
(Air Circuit Breaker)
ACB merupakan alat pengaman listrik yang dapat mengamankan aliran listrik
dengan pemadam busur api berupa udara (air dalam bahasa inggris)
Udara pada tekanan atsmosfer digunakan sebagai peredam busur api yang
timbul akibat proses switching ataupun gangguan seperti hubung singkat
OCB (Oil Circuit Bearker)
OCB adalah alat pengaman listrik (CB) yang berguna untuk pengaman dari
percikan api yang timbul akibat gangguan. Oil Circuit Breaker (OCB) bekerja ketika
ada busur api terjadi, maka minyak pada OCB berubah menjadi uap minyak dan
busur api akan dikelilingi oleh gelembung – gelembung uap minyak tersebut
VCB (vacuum Circuit Breaker)
VCB adalah pengaman listrik yang berfungsi sebagai pengaman busur api.
Perbedan dari OCB dan ACB adalah pada VCB terdapat ruang hampa udara untuk
mengamankan busur api, pada saat terbuka, sehingga dapat mengisolir hubungan
setelah bunga api terjadi
NFCB (NO Fuse Circuit Breaker)
SF6Cb (sulfur Hexafluoride
Circuit Breaker)
Sama halnya dengan ACB, OCB, dan VCB, SF6CB adalah pengaman arus
listrik dari busur api yang membedakannya adalah pemutusan arus pada rangkaian
dilakukan menggunakan gas sulfur Hexafluoride.
Gas tersebut merupakan gas yang berat dan mempunyai sipat dielektrik
dan mempunyai sipat memadamkan busur api yang baik.
Prinsif kerjanya, gas yang terdapat pada SF6CB ditiupkan pada rangkaian
sepanjang busur api, kemudian gas tersebut akan mengambil panas dari busur api
tersebut sehingga padam.
Selanjutnya
Selain berbagai Alat yang memiliki Nama Belakang Circuit Breaker (CB)
sebagai pengaman listrik, ada juga beberapa nama alat pengaman listrik juga
alat yang pengaman yang sangat erat dengan arus lsitrik yang biasa digunakan
antara lain :
Sekering atau FUSE
Hampir sama dengan MCB, Sekering digunakan untuk mengamankan arus
listrik hubung singkat atau beban lebih.
Sekering biasa digunakan pada instalasi rumah sederhana, juga terdapat
pada peralatan rumah tangga listrik seperi
Dispenser dan RiceCooker
Penggunaan Sekering pada jaman sekarang sudah sangat jarang karena
pemakain sekering ini hanya bisa digunakan sekali, dengan kata lain, ketika
fuse sekering terputus karena gangguan, maka tidak dapat diperbaki lagi
TOR (Thermal
Overload Relay)
Sebagaimana telah disebutkan diatas, bahwa OVL adalah alat pengaman
listrik pada rangkaian kontrol motor 3 fasa. Kelebihan dari OVL dibanding MCB
dan MCCB sebagai pengaman beban lebih adalah dapat diatur sedemikian rupa,
kisalnya pemberitahuan melalui lampu indikator dan pemilihan batas beban (arus
beban) yang juga dapat diatur
Oleh karena pembahasan TOR atau OVL ini sangat menarik maka saya buat
artikel khusus mengenainya
Silahkan dibaca TOR Thermal Overload Relay
Thermostat
Thermostat adalah alat yang dapat memutus arus hubungan arus listrik
dengan suhu,
Kenapa saya memasukan thermostat kerengrengan alat penagaman listrik
karena penggunaan thermostat ini sering digunakan sebagai pengaman
Misalnya pada lilitan Motor listrik. Bila terjadi panas berlebihan pada
motor listrik, Thermostat akan memutuskan arus sehingga lilitan motor akan aman
dari resiko terbakar
Itulah beberapa Alat pengaman listrik yang dapat sobat ketahui dan
manfaatkan sekaligus gunakan sebagai pengaman instalasi listrik yang hendak
sobat buat
Demikian artikel kali ini saya buat, mohon maaf bia banyak kesalahan
Jangan lupa, kuinjungi terus bolg Wijdan kelistrikan ini. jangan lupa
share juga pada teman – teman sobat yang membutuhkan
sebagai pelengkap silahkan simak video ini... Fungsi MCB dan ELCB
sebagai pelengkap silahkan simak video ini... Fungsi MCB dan ELCB