Belajar Prinsip kerja Pemanas air Otomatis Dispenser dengan lebih mendalam
Daftar Isi
Belajar Prinsip kerja
Pemanas air Otomatis Dispenser dengan lebih mendalam
Bismillahirohmanirohim
image by tokoperabotanrumah.com |
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pemanas air
menggunakan listrik yaitu dispenser baik secara prinsif kerja, cara kerja, dan
mengenal satu persatu bagian didalamnya dengan lebih lengkap dan detail
Definisi
Dispenser adalah alat yang digunakan untuk mengalirkan air dari galon air
kedalam cangkir. Seiring dengan perkembangan jaman, maka dispenser telah
mengalami beberapa perubahan dan perlengkapan kecanggihan yang dapat
mempermudah kegunaannya pada manusia. Fungsi tambahan tersebut antara lain
ditambahkannya fitur pemanas air, pendingin air, dan fungsi otomatis yang dapat
mempermudah penggunaannya.
Lalu bagaimana Proses kerja Dispenser?
Cara kerja Dispenser sangatlah sederhana, yaitu dengan mengalirnya air dari
galon ke bagian mesin Dispenser sehingga diproses sedemikian rupa menyebabkan
perubahan suhu baik dingin ataupun panas dan dikeluarkan pada bagian Output
keran air
Mari kita mendalami dulu bagaimana cara kerja pemanas air pada Dispenser
Proses tersebut dimulai saat air mengalir dari galon yang bersuhu normal
hingga akhirnya pada cangkir yang menjadi panas melalui beberapa komponen mulai
dari galon mengalir kedalam tampungan yang kemudian mengalir pada tabung
pemanas yang dilengkapi dengan elemen pemanas (heater) sehingga suhu dipanaskan
oleh elemen yang dialiri listrik tersebut.
Perlu dijelaskan kembali bahwa tabung pemanas merupakan tabung yang terbuat
dari logam yang disekitar tabung tersebut dikelilingi oleh elemen pemanas, sehingga
ketika air mengalir dari galon menuju tabung pemanas, Thermostat (sensor suhu)
yang ada pada tabung pemanas akan memicu elemen pemanas untuk bekerja.
Suhu tinggi yang dihasilkan oleh elemen pemanas (heater) diserap oleh air
yang suhunya lebih rendah, setelah suhu air dalam tabung menjadi tinggi dan
sampai pada batas maksimal Thermostat (sensor suhu) yang ada pada tabung, maka
sensor tersebut akan memutus arus listrik pada elemen pemanas.
Agar lebih paham saya sajikan sistem rangakaian arus listrik dibagian bawah
yang bisa sobat baca setelah pembahasan ini
Thermostat juga terdapat di apa itu saklar? mari kita bahas Macammacam dan prinsif kerjanya
Pada saat elemen pemanas menyala, lampu indikator pemanas menyala, begitupun
ketika elemen pemanas berhenti bekerja, maka lampu indikator suhu telah panas
akan menyala.
Catatan
Perlu diingat bahwa ketika meyalakan pemanas pada dispenser adalah pastikan
air pada tabung pemanas penuh, jika pemanas tabung pemanas dalam keadaan kosong
dan elemen pemanas bekerja maka suhu tinggi yang dihasilkan oleh elemen pemanas
tidak terserap oleh air maka akan merusak tabung pemanas itu sendiri dan komponen
lain didekatnya dikarenakan panas yang terlalu tinggi.
Oh gitu yah
Iya bro...
Lalu bagaimana cara kerja pendingin pada dispenser?
Cara kerja pendingin pada
Dispenser
Ada dua cara untuk mendinginkan air oleh dispenser, yaitu cara pendinginan
air dengan Fan (thermoelektronik effect atau peltier), dan cara pendinginan air
dengan sistem Refrigran
Pendingin air dengan Peltier (fan)
Proses ini dimulai pada saat air mengalir dari galon menuju ketabung
pendingin didalam dispenser. Cara kerja fan ini adalah dengan cara menghisap
suhu tinggi pada air ketika berada pada tabung. Selain menghisap suhu panas,
fan (Kipas DC) disini akan meniupkan angin sehingga pendinginana tabung yang
berisi air akan dingin meskipun tidak sedingin Frezzer atau kulkas.
Fan biasanya berkapasitas 12 VDC, dan memiliki arus sekitar 5 ampere, dan
daya sekitar 5o watt sampai 80 watt. Fan biasanya dilengkapi dengan Modul atau
badan sirkuit sebagai pemroses daya dari sumber dan adaptor (unit catu daya)
yang mengubah arus AC menjadi arus DC sebagai arus Fan
Baca juga perbedaan anatar arus AC dan DC listrik
Namun, dan hanya alat bantu untuk mempercepat pembuangan panas air,
sehinggga tempelatur air hanya akan turun sedikit saja.
Pendingin air dengan sistem Refrigran
Pendingin air pada dispenser menggunakan sistem refrigran sama seperti
sistem pada kulkas. Maka dari itu dingin yang dihasilkanpun akan maksimal
karena dilengkapi dengan beberapa komponen sama seperti pada kukas antara lain
Kompressor dan evaporator.
Satu hal yang menarik dari sistem ini adalah bahwa evaporatornya dimasukan kedalam tampungan air kedua yang
berada dibawah tampungan air pertama, sehingga air yang ada disekitar
Evapurator akan menjadi air dingin.
Evapurator adalah komponen pendingin yang biasa terdapat pada frezzer atau
kulkas.
Yang harus sobat ketahui
Ternyata, dispenser terbagi menjadi beberapa jenis yang saling melengkapi
satu sama lainnya. Antara lain
Dispenser sederhana
Dispenser sederhana adalah dispenser biasa yang tidak menggunakan sistem
pemanas maupun pendingin. Fungsi dari dispenser ini hanya untuk saran pengair
air dari galon menuju cangkir
Dispenser Normal dan panas
Dispenser ini adalah dispenser yang dilengkapi dengan sistem pemanas namun
tidak memiliki sistem pendinginan. Dispenser ini hanya sebatas untuk memanaskan
air dan mengambil air langsung dari galon. Dispenser jenis inilah yang paling
banyak dijumpai karena secara kebutuhan paling banyak dibutuhkan.
Dispenser Normal, hangat,
dan panas
Dispenser jenis ini memiliki 3 fungsi sekaligus yaitu pemanas, penghangat
dan normal. Dispenser jenis ini sangat disukai oleh orang – orang kantor dan ruang meeting
Dispenser Dingin, Normal dan
panas
Dispenser seperti inilah yang paling canggih diantara dispenser yang lain.
Karena asal sobat tahu bahwa sistem pendingin
jauh lebih mahal dan rumit dibanding sistem pemanas. Maka dari itu dispenser
jenis ini jarang ditemui.
Rangkaian Listrik pada
pemanas air dispenser
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa arus listrik dari sumber tidak langsung
menuju kebagian pemanas, namun melalui Thermostat (pengatur suhu) hal ini
dimaksudkan agar suhu dari tabung pemanas tidak akan melebihi kapasitas
(Terlalu panas) karena Thermostat tersebut akan Otomatis memutus arus listrik
bila suhu dari air telah mencapai batas
Dengan catatan bahwa tabung
harus ada airnya
Mungkin artikel ini dapat
menarik bagi sobat : Memperbaiki kabel! Ketahuilah letak kabel yang putus dengan Tips sederhana
ini
Dan untuk sistem pendinginnya, sebelum menuju ke fan atau kipas pendingin,
arus masuk dulu pada sirkuit unit catu daya (adaptor) untuk mengubah arus AC
menajdi DC.
Dan untuk gambar dibawah ini ketika rangakian telah dilengkapi dengan
kompenen pembantu lain sepertis saklar dan lampu indikator
Mudah bukan
Demikian Artikel kali saya buat, semoga dapat bermanfaat dan dapat membahtu
masalah sobat
Jangan lupa share artikel ini keteman – teman sobat yang ada di sosial
media
Posting Komentar