Mengenal Kapasitor baik dari pengertian prinsif kerja dan macamnya
Daftar Isi
Mengenal Kapasitor baik dari pengertian
prinsif kerja dan macamnya
Bismillahirohmanirohim
Coba perhatikan gambar
dibawah ini !
Image by komponenelektronika.biz |
Tahukah sobat benda apakah ini?
Yah, kapasitor
Oleh karena itu, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Kapasitor, baik secara pengertian,
prinsif kerja, dan macam – macam kapasitor, jadi bacalah dengan nyaman artikel
yang akan saya teruskan tulis ini....
Untuk lebih banyak definisi tentang komponen elektronika lain silahkan
dibaca di kumpulan elektronika
Baik
lanjutkan
Tahukah kamu apa itu kapasitor?
Bila sobat melihat sebuah rangkaian elektronik seperti adaptor, radio,
tivie (kok nulisnya gitu), VCD, DVD, dan masih banyak lagi, sobat pasti
menemukan suatu komponen yang terdapat bacaan µF namanya kapasitor. kapasitor biasanya
ditandai dengan µF pada
suatu komponen itu, dan µF juga
adalah satuan dari kapasitor yaitu Farad sebagai F dan Micro Farad sebagai µF .
Maksud nilai farad adalah hasil perhitungan besar dan luas permukaan kepingan
yang terdapat didalam kapasitor (1 farad sama dengan 9 X 1011 cm2)
Fungsi kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang bersipat kapasitansi. Dengan
demikian sudah jelas bahwa fungsi dari kapasitor itu dapat menyimpan muatan
listrik meskipun hanya dalam waktu sementara. Cara kerja kapasitor itu erat
kaitannya dengan voltase sebuah komponen.
Pada dasarnya, kapasitor terbuat dari dua buah keping konduktor yang
dipisahkan oleh bahan dielektrik (isolator), seperti keramik, gelas, atau
Vakum. dengan masing masing keping terhubung keterminal
Perhatikan gambar diatas,
perpisahan antara dua konduktor pada sebuah kapasitor
Secara teori kerja, ketika sumber listrik kabel (konduktor lainnya)
ditempatkan bersilangan sesuai dengan terminal (penghubung, biasanya dua jarum)
yang terdapat pada kapasitor itu, muatan positif dan negatif akan berkumpul
pada kedua ujung berlainan muatan positif dan negatif itu dipisahkan oleh
isolasi sehingga arus tidak mengalir diantara kedua tegangan itu. sebagaimana
di jelaskan diatas. Ketika diberi arus listrik pada tiap terminalnya, maka
terjadi penyimpanan muatan listrik yang terjadi selama kapasitor itu belum
terisi penuh. Setelah terisi penuh kapasitor akan melepaskan muatan listrik
sejalan dengan polaritas tegangan dari terminal (penghubung) kapasitor tersebut
lebih rendah.
Diatas adalah simbol kapasitor, bisa dilihat dari simbolnya, sudah terlihat
bagaimana cara kerjanyakan! Terpisah oleh sebuah isolasi dan muatan terkumpul
dari dua sisi kapasitor.
Rumus dan Satuan kapasitor
Kapasitor di simbolkan kedangan C, sehingga dapat dirumuskan sebagai dengan
C = Q/V
Dengan
C : nilai kapasitansi
(Farad)
Q : Muatan listrik (coloumb)
V : Tegangan listrik yang
masuk (Volt)
Satuan Kapasitor
Sementara untuk satuan C adalah F (farad) diambil dari nama ilmuan
kelistrikan yang menemukan komponen satu ini namanya Michael Faraday. Jarang
sekali suatu komponen elektronika yang bertuliskan F karena memang terlalu
besar, yang sering kita lihat adalah µF (mikro farad) dengan :
1 Farad = 1.000.000 µF
(satu juta mikro farad) waww
Lebih kecil dari mikro ada nano farad dan piko Farad dengan :
1 µF =
1.000 nF (nano farad) dan 1 nF = 1.000 pF (piko Farad)
Dengan kata lain 1 Farad = 1.000.000.000.000 pF (1triliun piko farad)
Jenis kapasitor
Berdasarkan nilai kapasitansinya, aturan main dan kegunaan, kapasitor
terbagi menjadi 2 jenis yaitu Kapasitor nilai tetap dan kapasitor Variable (dapat diatur).
Pada umumnya, yang sering kita lihat pada rangkaian elektronik seperti
adaptor adalah kapasitor nilai tetap. Kapasitor nilai tetap adalah kapasitor
yang memiliki nilai konstan, absolut, mutlak, dan jelas tidak dapat di ubah –
ubah.
Sementara kapasitor Variable adalah kapasitor yang memiliki nilai dapat di
ubah – ubah sesuai keinginan dan kegunaannya.
Kapasitor Trimer termasuk pada jenis kapasitor Variable
atau tidak tetap, karena kapasitas pada kapasitor ini dapat diubah – ubah
dengan cara memutar porosnya dengan obeng
Ada juga kapasitor Varco yang
secara prinsif kerja sama dengan Trimer, namun bentuknya lebih mentrupai
potensiomter
Berdasarkan jenis dan bahan
– bahannya, kapasitor terbagi – bagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu : kapasitor elektrolik, kapasitor
tantalum, kapasitor polister film, kapasitor poliprolyene, kapasitor kertas,
kapasitor mika, kapasitor keramik, kapasitor epoxy.
Kapasitor elektrolit
Kapasitor elektrolit atau bisa juga disebut ELCHO termasuk pada kapasitor Nilai tetap. Kapasitor jenis ini
memiliki bahan isolasi terbuat dari elektrolit dan berbentuk tabung. Kapasitor
Elektrolit yang memiliki polaritas arah Positif dan Negatif menggunakan bahan
Alumunium sebagai pembungkus dan sekaligus sebagai terminal Negatifnya.
Kisaran nilai dari kapasitor elektrolit adalah dari 0.47 µF sampai ribuah µF
Kapasitor kertas
Kapasitor kertas adalah kapasitor yang termasuk pada jenis kapasitor
hitungan tetap (Non Variable) dan memiliki bahan Isolasinya kertas dan pada
umumnya nilai kapasitor kertas berkisar diantara 300µF sampai 4µF
Kapasitor tantanum
Kapasitor
tantanum adalah kapasitor yang memakai bahan logam tantanum sebagai terminal
Anoda dirinya (+). Kapasitor tantanum memiliki polaritas arah positif dan
negatif (+ & -) seperti halnya kapasitor elektrolit. Bahan isolasinya pun terbuat
dari bahan elektrolit
Kapasitor jenis ini pada umumnya dipakai pada peralatan eletronika yang
berukuran lecil seperti pada handphone dan Netbook atau laptop
Silahkan dibaca panduan lengkap Instal ulang windows 7 computer atau laptop menggunakan CD DVD plus gambar tutorial
Kapasitor mika
Kapasitor mika adalah jenis kapasitor yang bahan Isolasinya terbuat dari
bahan Mika. Kisaran nilai dari kapasitor jenis ini antara 50pF sampai 0.02µF
Kapasitor Polyester
Kapasitor Polyester adalah kapasitor yang isolasinya terbuat dari Plyester
dengan bentuk persegi empat.
Kapasitor Polyester dapat dipasang terbalik dalam rangkaian elektronika
Kapasitor Keramik
Kapasitor keramik adalah kapasitor yang isolasinya terbuat dari keramik dan
bentuk bulat tipis ataupun persegi empat.
Kelebihan dari kapasitor keramik ini adalah tidak memiliki arah dan
polaritas, jadi dapat dipasang bolak balik dalam rangkaian elektronika.
Kisaran harga dari nilai kapasitor ini antara 1 pF sampai 0.01 µF
Images by teknikelektronika.com |
Dan berdasarkan tipe polarnya, kapasitor itu terbagi lagi menjadi 2 jenis,
yaitu jenis polar dan non polar
Kapasitor polar adalah kapasitor yang kedua kutubnya mempunyai polaritas
positif dan negatif, biasanya bahan dielektrik dari kapasitor polar terbuat
dari elektrolit.
Kapasitor Non polar adalah kapasitor yang tidak ada polar positif dan
negatifnya, jadi seperti Arus AC, kegunaan kapasitor ini dapat digunakan secara
bebas, boleh dibolak – balik. Kapasitor ini terbuat dari keramik, atau mika.
Jenis – jenis kapasitor yang saya dapat dari situs sebelah adalah sebagai
berikut
Kapasitor elektrostatis yang terbuat dari keramik,film dan mika
dan termasuk dari kapasitor non polar
Kapasitor elektrolitik yang terbuat dari lapisan metal oksida,
dala segi pembuatan kapasitor jenis ini diproses sedemikian rupa sehingga
terbentuk kutub positif dan negatif
Kapasitor elektrokimia, yang terbuat dari campuran larutan atau
bahan kimia kedalamnya.
Contoh kegunaan kapasitor pada kehidupan sehari – hari
Gimana sob sudah mulai memahami kapasitor?
Saya juga masih belajar mengenai kapasior nih...
Contoh kegunaan kapasitor pada kehidupan sehari – hari adalah sebagai
Kapasitor juga digunakan pada Dinamo motor listrik, contohnya seperti pada
motor mesin cuci, pompa air, kipas angin, dan masih banyak lagi.
Lalu untuk apa kapasitor pada sebuah dinamo?
Kapasitor pada sebuah dinamo motor biasanya digunakan sebagai arus
starting. Secara prinsif kerja, misalnya pada sebuah pompa air, sebagaimana
telah diketahui bahwa pompa air memiliki 4 kumparan, 2 diantaranya adalah
sebagai arus kapasitor yang berfungsi menghasilkan medan magnet pada awal saat
pompa air dihidupkan dan akan berhenti saat motor utama sudah stabil.
agar lebih paham baca juga
Atau pada sebuah sistem pengapian mobil, sebuah kapasitor atau kondensor
menyimpan sementara muatan pada saat Poin Breaker dari distributor terbuka.
Jika tidak ada kapasitor, muatan akan melonjak jauh dan merusak Poin
Atau juga pada rangkaian filter sinyal elektrik. Kapasitor yang bersipat
kapasitansi dapat divariasikan penggunaannya dalam rangkaian tuning penerima
radio dan televisi
Mempariasikan kapasitansi, dan merubah frekuensi resonansi dari rangkaian
tuner sehingga sesuai dengan frekuensi stasiun atau saluran yang diinginkan,
juga dapat menyaring sinyal dari semua frekuensi lainnya.
Berikut saya uraikan beberapa fungsi dari kapasitor
Sebagai konduktor yang dapat melewatkan arus AC (alternating Current)
Sebagai Filter dalam rangkaian Power Supply
Sebagai Penyimpan arus atau tegangan listrik tentunya
Sebagai Pemilih gelombang Frekuensi yang bisa dilakukan oleh Kapasitor
Variable
Sebagai pembangkit Frekuensi dalam Rangkaian Osilator
Sebagai penggeser fasa
Sebagai Kopling
Dan masih banyak lagi kegunaan komponen elektronika satu ini. Demikian
Artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat
Jangan lupa share artikel kali ini