Mengenal Sistem pentanahan atau Grounding
Daftar Isi
Mengenal Sistem pentanahan atau
Grounding
Bismillahirohmanirohim
Pada kesempatan yang berbahagia kali ini saya akan membahas sebuah hal yang
cukup penting bagi sobat yang hendak memasang sistem arde, atau pentanahan
Sistem pentanahan (grounding) adalah sistem
hubungan penghantar yang menghubungkan sistem, badan peralatan dan instalasi
dengan bumi (Ground) sehingga dapat mengamankan manusia (Human) dari sengatan
listrik, dan mengamankan komponen komponen instalasi dari bahaya tegangan/arus
abnormal. Oleh karena itu
sistem pentanahan menjadi bagian esensial dari sistem tenaga listrik
Sistem pentanahan ini sendiri mulai dikenal pada tahun 1900. Sebelum tahun tersebut sistem pentanahan
belum dilakukan karena ukuranya masih terlalu kecil dan tidak berbahaya. Namun
setelah sistem tenga listrik berkembang menjadi semakin besar dengan tegangan
yang semakin tinggi pula dan jangkauan semakin jauh, barulah diperkenalkan
sistem pentanahan.
Sistem pentanahan tidak terbatas pada sistem tenaga saja, namun mencakup
juga sistem peralatan elektronik, seperti telekomunikasi, komputer, kontrol
dimana diperlukan komunikasi data secara intensif dan sangat peka terhadap
interferensi gelombang elektromagnetik dari luar.
Pentanahan seperti dijelaskan diatas lebih dititik beratkan pada
keterjaminan sinyal dan pemprosesannya.
Setelah melihat tujuan dari pentanahan diatas, ternyata sistem pentanahan
(grounding) tidak hanya digunakan sebagai pengaman. Secara umum,tujuan sistem
pentanahan adalah :
Mencegah kerusakan peralatan listrik /elektronik ;
Mencegah kerusakan peralatan listrik /elektronik ;
Menjamin kerja perlatan lsitrik/ elektronika ;
Menjamin keselamatan orang dari sengatan listrik baik dalam keadaan normal
atau tidak normal dari tegangan sentuh dan tegangan langkah ;
Menstabilkan tegangan dan memperkecil kemungkinan terjadinya flashhover
ketika terjadinya transient ;
Mengalihkan energi RF liar dari peralatan – peralatan seperti audio, video,
kontrol, dan komputer ;
Menyalurkan energi serangan petir ke dalam tanah.
Sistem Grounding atau Pentanahan netral
Pada saat ini pemasangan pentanahan pada titik netral dari sistem tenaga
merupakan suatu keharusan, karena sistem ini sudah besar dengan jangkauan
yang luas dan tegangan yang tinggi.
Pentanahan titik netral ini dilakukan pada alternator pembangkit listrik dan
transformator daya pada gardu – gardu induk dan gardu – gardu distribusi
Jenis – Jenis skema Pentanahan (Grounding) netral sistem daya
Sebelumnya perlu diketahui bahwa jenis
sistem pentanahan akan menentukan skema proteksinya
Berikut jenis-jenis skema pentanahan (Grounding)
TT (Terra-Terra) system :
saluran (kabel) tanah dan tanah
Pada gambar diatas, dapat terlihat bahwa pentanahan peralatan dilakukan
melalui sistem pentanahan yang berbeda dengan pentanahan titik netral. Pada
sistem ini titik netralnya disambungkan langsung ke tanah, namun bagian –
bagian instalasi yang konduktif disambungkan ke elektroda pentanahan (Ground)
yang berbeda (berdiri sendiri)
TN-C 9Terra
Neutral-Combined) : Kabel Ground (tanah) dan Netral disatukan
Pada sistem ini, saluran netral dan saluran pengaman (ground) disatukan
secara keseluruhan. Semua bagian sisem mempunyai saluran PEN yang merupakan
kombinasi antara saluran N dan PE. Disini seluruh bagian sistem mempunyai
saluran PEN yang sama.
TN-C-S (Terra
Neutral-Combined-Separated) : kabel tanah dan Netral dapat disatukan juga ada
yang dipisahkan
Pada sistem pentanahan ini saluran netral dan saluran penagman dijadikan
menjadi satu saluran pada sebagian sistem dan terpisaj pada sebagian sistem
lainnya. Pada gambar diatas dijelaskan bahwa bagian sistem 1 dan 2 mempunyai
satuhantaran PEN (combined) sedangkan pada sistem 3 menggunakan dau kabel
hantaran yaitu Netral dan PE secara terpisah (separated)
TN-S (Terra
Neutral-Separated) : Saluran (kabel) Tanah dan Netral-dipisahkan
Pada sistem pentanahan ini, saluran netral dan saluran pengaman terdapat
pada sistem secara keseluruhan. Oleh karena itu, semua sistem mempunyai dua
saluran N dan PE secara sendiri sendiri (separated)
IT (Impedance Terra) System
: saluran Tanah melalui Impedansi
Sistem rangkaian tidak mempunyi hubungan langsung ke tanah namun, melalui
suatu impedansi. Bagian konduktif instalasi dihubungkan langsung ke elektroda
pentanahan secara terpisah. Sistem ini juga disebut sistem pentanahan Impedansi
Ada beberapa jenis sambungan titik netral secara tidak langsung ini,
antaranya melalui reaktansi, tanah dan kumparan petersen. Antara ketiga jenis
media sambungan ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Namun, secara teknis
jenis sambungan kumparan petersen yang mempunyai kinerja terbaik. Yang menjadi
masalah adalah harganya yang terlalu mahal.
Selanjutnya
Setelah sobat mengenal bagaimana cara pemasangan sistem pentanahan dan
macam – macamnya, pada pembahasan berikutnya akan dibahas
Mengamankan apa sajakah sistem grounding ini?
Berikut uraianya :
Tegangan sentuh tidak langsung
Tegangan sentuh tidak langsung adalah tegangan pada bagian alat/ komponen/
rangkaian/ instalasi yang secara normal tidak dilalui arus namun akibat
kegagalan isolasi pada peralatan tersebut maka bagian – bagian tersebut
mempunyi tegangan terhadap tanah
Misalnya, sobat mempunyai pompa air yang ketika disentuh bagian bodynya
maka ada tegangan yang mengalir. Itu sangat berbahaya
Bagi yang penasaran tentang pompa air silahkan baca
Bila tidak ada petanahan, maka tegangan sentuh tersebut sama tingginya
dengan tegangan kerja (tegangan langsung). Hal ini sudah tentu membahayakan
manusia yang mengoprasikannya atau yang ada di sekitar tempat itu.
Selama alat pengaman arus lebih tidak bekerja memutuskan rangkaian, keadaan
ini akan tetap bertahan. Namun dengan adanya pentanahan secara baik,
kemungkinan tegangan sentuh selama terjadi gangguan dibatasi pada tingkat aman.
Yaitu maksimum 50 Volt (V) untuk tegangan bolak balik (AC)
Baca juga
Gambar diatas adalah contoh terjadinya tegangan sentuh tidak langsung dari
body peralatan elektronik. Pada gambar tersebut terlihat jelas perbedaan antara
sebelum dan sesudah ada pentanahan (grounding) pada alat yang berbody logam.
Pada keadaan sebelum diketanahkan, bila terjadi gangguan (arus bocor), maka
selungkup alat mempunyai tegangan terhadap tanah sama dengan tegangan sumber
(tegangan antara fasa dan Netral). Tegangan ini tentu sangat membahayakan
operator atau orang yang menyentuh selungkup alat tersebut dan pengaman arus
eban lebih tidak bekerja memutuskan aliran bila tidak melampaui batas kerjanya.
Gimana sob?
Lanjutkna?
Tegangan eksposur
Tegangan eksposur adalah tegangan Ketika terjadinya gangguan tanah dengan
arus yang besar, akan memungkinkan timbulnya beda potensial antara bagian –
bagian yang dilalui arus dan antara bagian – bagian yang tidak dilalui arus
terhadapat tanah
Tegangan ini bisa menimbulkan bosur tanah (grounding arc) yang memungkinkan
terjadinya kebakaran bahkan ledakan. Dengan adanya sistem pentanahan, akan
membuat potensial semua bagian struktur, peralatan dan prmukaan tanah menjadi
sam (uniform) shingga mencegah terjadinya loncatan listrik dari bagian
peralatan ke tanah.
Selain itu, ketika terjadi gangguan tanah, tegangan fasa yang mengalami
ganguan akan menurun. Pnurunan tegangan ini sangat menggangu karja paralel
generator-generator sehingga secara ksluruhan akan mengganggi kenerja sistem
tenaga
Tegangan langkah
Tegangan langkah adalah
tegangan yang terjadi akibat arus gangguan yang melewati tanah. Arus gangguan ini relatif besar dan
apabila mengalir dari tempat terjadinya gangguan kembali ke sumber (titik
Netral) malalui tanah yang mempunyai tahanan relatif besar maka tegangan di
permukaan tanah akan menjadi tinggi.
Perhatikan gambar diatas, satu tangan memegang dudukan lampu dan tangan
satunya lagi memegang krain air. Diantara kran air dan dudukan lampu dalam
keadaan normal tidak bertegangan. Tetapi ketika terjadi gangguan ketanah, arus
mengalir kembali ke sumber melalui pentanahan Ra dan Rb. Adanya aliran arus
gangguan ini menimbulkan tegangan antara letak dangguan dan Ra sebesar Vf dan
antara krain air dan dudukdan lampu sebesar Vb.
Besar tegangan ini ditentukan oleh besar arus gangguan dan tahanan
pentanahannya. Semakin besar arus dan tahanan maka. Akan semakin besar pula
tegangan sentuhnya.
Selanjutnya perhatikan
gambar dibawah ini!
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa dimana ada salah satu saluran fasa yang
putus dan menyentuh tanah, maka akan terjadi tegangan eksposur dengan gardien
(perhatikan gambar).
Tegangan tersebut ditimbulkan oleh adanya arus gangguan tanah yang besar
dan mengalir melalui tanah untuk kembali lagi ke sumber. Gardien tersebut akan
semakin menurun searah dengan semakin jaunya jarak dari gangguan tersebut
Tegangan ini akan sangat membahayakan orang yang ada diatas permukaan tanah
diskitar tempat tersebut (terjadinya gangguan), walaupun yang bersangkutan
tidak meyentuh bagian – bagian mesin.
Tegangan ini adalah tegangan antar kaki dan keara itulah kemudian disebut
tegangan langkah
Untuk mengamakan tegangan langkah inilah pentanahan dilakukan. Tegangan
langkah dibatasi serendah mungkin dan dalam waktu yang sepenek – pendeknya.
Besar tegangan langkah diminimalisir dengan sistem pentanahan (grounding)
sedangkan waktu pemutusan dilakukan dengan peralatan pengaman
Bagaimana? Masih mau lanjut
sob?
Kita lanjutkan pembahasan ini pada artikel selanjutnya yaitu
Demikian Artikel ini saya paparkan, semoga dapat menambah wawasan sobat,
bermanfaat dan membantu masalah sobat pula.
Jangan lupa share artikel ini keberbagai sosial media seperti FB dan
twitter dibawah ini
Posting Komentar