Apakah VA sama dengan watt? Perbedaan Watt dan VA seperti apa? mari memahami keduanya
Daftar Isi
Apakah VA sama dengan watt? Perbedaan
Watt dan VA seperti apa? mari memahami keduanya
Bismillahirrohmanirrohim
Salam teknisi, sebelumnya saya mohon maaf, karena semakin kesini, hari demi
hari minggu demi minggu bulan demi bulan pembahasan akan semakin menjurus dan
semakin sulit dicerna oleh pembaca pemula, termasuk saja juga. Semakin sini
maka sobat akan semakin didorong untuk memahami bagaimana membedakan,
rumus-rumus perhitungan dan sipat listrik yang lebih mendalam.
Amin
Terkadang, masih ada perdebatan yang sulit dijelaskan mengenai VA dan watt.
Apakah VA sama dengan watt? Jika sama kenapa namanya dibedakan? Jika beda
kenapa ditulis VA seperti rumus mencari watt saja! Dan banyak lagi pertanyaan
yang membingungkan lainnya.
Pada dasarnya, VA dan watt sama-sama perhitungan dari Arus x tegangan. Meskipun rumus watt ditambah menjadi P = arus x tegangan cos phi. Juga
sama-sama mengindetifkasikan sebuah nilai daya listrik. Namun kita harus cermat
dan tahu bahwa penempatan istilah VA dan watt itu berbeda.
Kenapa berbeda?
Memang, Pada dasarnya VA dan watt adalah daya listrik. Tapi sekali lagi
kita harus tahu kenapa disebut VA dan kenapa disebut Watt. VA adalah satuan
yang menunjukan kapasitas daya yang dapat tertampung pada suatu rangkaian.
Sementara watt merupakan satuan daya listrik yang dimiliki dan digunakan oleh
alat listrik sebagai pengkomversi energi listrik (kompor listrik, penerangan,
pemanas listrik DLL)
Sederhanya VA adalah wadah dan Watt
adalah isi wadah
Maka jika kita rajin memperhatikan detail daya pada suatu komponen listrik
maka kita akan paham perbedaan antara VA dan watt. VA biasanya digunakan pada
komponen perlindungan (circuit breaker), dan suplay arus (baterai atau KWH), penyimpan
muatan listrik (baterai) atau komponen lain yang tidak bertugas untuk mengubah
energi listrik menjadi energi lainnya. Yaitu komponen yang bersipat mengalirkan
kembali energi listrik
Sementara itu, watt biasanya digunakan
pada komponen-komponen listrik yang bersipat mengubah energi listrik menjadi
energi lainnya seperti Heater yang mengubah energi listrik menjadi panas, motor
listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi putaran (magnet) dan lampu
yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Dengan kata lain komponen
yang menggunakan istilah watt adalah pemakai energi listrik.
Perhatikan gambar secangkir soda dibawah ini untuk lebih memahami perbedaan
VA dan watt
Pada gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa VA bukanlah watt karena
VA adalah kapasitas daya dan watt adalah daya yang digunakan sendiri.
Berbicara soal VA dan watt kita tidak akan lepas dari pembahasan mengenai
Daya semu, daya reaktif dan daya nyata. Maka kita bahas sedikit tentang ketiga
jenis daya listrik tersebut agar lebih memahami tentang perbedaan antara VA dan
watt.
Kita gunakan gambar diatas sebelumnya sebagai contoh
Gambar berwarna orange adalah gambar daya nyata yang benar-benar dikonsumsi
dan dibutuhkan oleh peralatan listrik atau kita analogikan sebagai air yang
diperlukan untuk diminum.
Gambar berwarna kuning merupakan penjumlahan dari daya nyata ditambah
reactive power. Ini bisa disebut sebagai daya listrik yang tidak dibutuhkan.
Gambar kuning disebut daya reaktif
Apa itu daya reaktif?
Daya reaktif adalah daya yang diserap oleh peralatan listrik yang bersifat
induktif. Sipat induktif ini identik dengan peralatan listrik yang memiliki
komponen berupa lilitan didalamnya, contoh: Heater elemen pemanas pada
dispenser dan rice cooker, motor kompresor pada AC dan kulkas, ballast pada
lampu, komponen elektronika pada televisi dan lain-lain.
Mulai sekarang, tidak ada salahnya sobat dipaksa untuk mengetahui tentang
daya reaktif ini karena memang tidak bisa dipisahkan kaetika ingin memahami
tentang perbedaan VA dan watt maka kita harus paham tentang daya Reaktif.
Baca selengkapnya : daya semu, nyata dan dayareaktif
Contoh sederhana penggunaan
VA dan watt
Mari kita ambil contoh paling umum yaitu penggunaan VA dalam KWH sebagai
kontrak antara PLN dan konsumen. Bisa kita analogika sebuah wadah penampungan.
Hal ini mengartikan bahwa pemakaian listrik konsumen dengan kapasitas daya
kontrak sebesar wadah tersebut.
Jika air melebihi kapasitas wadah tersebut maka akan ada tumpahan air.
Dalam kejadian akual inilah yang menyebabkan MCB di KWH “ngejeglek” atau dalam
bahasa kelistrikannya “Trip”.
Itulah sedikit penjelasan mengenai perbedaan antara VA dan Watt. Sama sama
satuan sebuah daya listrik namun berbeda fungsi. Itu sederhananya.
Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan dapat menambah wawasan sobat. Mohon maaf bila
ada kesalahan dalam penyampaian.