Cara membuat kontrol ATS (Automatis Transfer Switch) sebagai pemindah daya otomatis
Daftar Isi
Cara membuat kontrol ATS
(Automatis Transfer Switch) sebagai pemindah daya otomatis
Bismillahirrohmanirrohim
Pada kesempatan yang berbahagia kali ini, saya InsyaAllah akan membahas tentang
bagaimana saya (seorang teknisi pemula) membuat sebuah rangkaian automatis Transfer switch. Dimana
rangkaian ini akan digunakan untuk menggunaan listrik genset dirumah sebagai
pengganti listrik PLN, tentunya dengan cara otomatis menggunakan rangkaian ATS
ini.
panel BOx |
Untuk tujuan apakah rangkaian ATS ini
digunakan?
Sebagaimana namanya “Automatis Transfer switch”, atau jika dalam bahasa
indonesia “pemindahan saklar secara otomatis”. Pada umumnya, panel ini biasanya
digunakan untuk memindahkan sebuah suplay daya listrik untuk konsumen dari
sumber utama ke sumber cadangan bila mana terjadi gangguan dan sebaliknya, pastinya secara otomatis.
Misalnya,
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, rangkaian ATS digunakan untuk
memindahkan suplay daya yang sebelumnya dari PLN terpindah secara otomatis ke
suplay daya dari genset. Dan memang pada umumnya masyarakat menggunakan
rangkaian ATS untuk memindahkan suplay daya dari PLN ke genset, begitupun
sebaliknya.
Ok,
Entah apa tujuan sobat membuat rangkaian panel ats ini, mau untuk
penggantian suplay arus atau apapun itu, yang jelas, sobat tentu ingin
mengetahui bagaimana membuat rangkaian ATS ini secara sederhana dan mudah.
Bukan seperti itu?
Namun,
Ingat, pembahasan kali ini hanya akan membahas mengenai cara membuat
rangkaian panel ATS yang sederhana dan mudah. Selain itu saya pribadi juga
belum pernah mempraktekan rangkaian ini namun saya yakin rangkaian ini bisa
digunakan untuk Automatis Transfer switch.
Persiapan sebelum perakitan
Sebelum lebih lanjut untuk merakit rangkaian ATS ini, sobat harus memiliki
alat-alat dan bahan yang dapat membantu mempermudah perakitan. Untuk membuat
satu set rangkaian ATS, sobat membutuhkan alat dan bahan antaranya :
- Avometer / multitester / multimeter
Avo meter |
Alat yang bernama Avometer ini digunakan untuk memeriksa setiap komponen
listrik apakah masih bekerja dengan baik atau sudah rusak, dan juga untuk
memeriksa setiap sambungan antara kontak hubung.
Untuk yang belum bisa menggunakan alat ini bisa membaca : cara menggunakan AVO meter mengukur arus tegangan dan tahanandengan akurat
- Obeng min dan plus
- Tang pemotong dan tang pengupas
- Dan alat lain yang mungkin bisa membantu pembuatan rangkaian
....Bahan-bahan yang harus ada....
1 buah kontaktor magnet
Kontaktor magnet adalah komponen
listrik yang berfungsi seperti saklar yaitu memutus dan menghubungkan arus
dengan daya magnet yang dihasilkan oleh listrik. Untuk praktek pembuatan panel
ATS ini kontaktor magnet yang digunakan minimalnya memiliki 2 buah kontak NC
dan 2 buah kontak NO yang tentunya cukup sederhana sehingga harganya pun tidak
akan terlalu mahal.
Kontaktor magnet |
Baca selengkapnya : kontaktor magnet dan cara kerjanya
1 buah MCB untuk pengaman
Kabel tentunya
selanjutnya
Cara membuat rangkaian panel ATS
(automatis Transfer switch) paling sederhana
Bila mana alat dan bahan sudah terkumpul semua, dan sobat sudah siap
merakit panel ATS sederhana ini, silahkan simak gambar dibawah ini :
rangkaian ATS |
Keterangan gambar
Pada gambar dijelaskan 2 kabel dari kwh PLN (FN) terhubung pada kontak
hubung NO pada kontaktor magnet. Dan 2 kabel dari genset terhubung pada kontak NC kontaktor magnet.
Apa itu NO dan NC
- NO (Normaly Open) adalah sebuah kondisi kontak hubung yang dalam keadaan normal terputus (terbuka)
- NC (normaly Close) adalah sebuah kondisi kontak hubung yang dalam keadaan normal terhubung (tertutup)
Baca juga : NO dan NC kelistrikan
Lalu bagaimana cara menentukan mana kontak NC dan mana kontak NO dalam
kontaktor magnet atau dalam komponen listrik lain.
Untuk menentukan kontak NC dan No
pada kontaktor magnet yang pertama adalah dengan melihat nomor. Misalnya NO
dalam Kontaktor Magnet terhubung biasa bernomor 1 – 2, 3 – 4, 5 – 6 dan 13 – 14
sementara NC biasa bernomor 15 – 16.
Cara lainnya, sobat bisa menggunakan Avo meter dengan selektor ohm meter.
Cek satu persatu persatu kontak hubung dengan menghubungkan dua jarum min &
plus avo meter pada dua kontak hubung kontaktor magnet.
Cek kontaktor AVo |
Jika kontak hubung tersebut NC maka layar Avo meter akan menunjukan nilai
resistansi. Sebaliknya jika jarum Avometer itu NO maka tidak ada nilai sama
sekali. Jika tombol test pada kontaktor magnet ditekan, maka kontak hubung yang seharusnya NC akan menjadi
NO dan NO akan menjadi NC.
Mudah bukan.
Atau silahkan baca : cara mengetahui fungsi darisetiap kontak hubung pada komponen kelistrikan
Selanjutnya terusan kabel dari kontak hubung kontaktor magnet diteruskan menuju
MCB dan menuju listrik rumah untuk digunakan. Kabel fasa dihubungkan dengan
kabel fasa dan kabel netral dihubungkan dengan kabel netral. Jangan sampai salah! Karena jika salah
pemasangan bisa terjadi hubung singkat.
Kemudian hubungkan kabel fasa dari PLN pada A1 dan kabel netral pad A2.
Tujuan penghubungan ini adalah untuk menghidupkan Kontaktor magnet.
Cara kerja rangkaian
- Jika MCB pada KWH dihidupkan, maka arus listrik dari PLN akan menghidupkan kontaktor magnet, karena arus PLN masuk pada A1 Dan A2.
- Sebagaimana prinsif kerja dari kontaktor magnet, yaitu bila mana Kontaktor magnet dihidupkan, akan mengubah kontak hubung NC ,menjadi NO dan NO menjadi NC.
Oleh karena itu kontak NO yang menghubungkan listrik PLN pada suplay energi
listrik ke rumah akan terhubung dan memberikan energi listrik pada rumah.
- Bila terjadi gangguan, pada PLN, maka suplay arus apada kontaktor magnet juga mati dan mengubah setiap kontak hubung.
- Jika kontaktor magnet mati maka setiap kontak hubung akan kembali pada posisi semula maka suplay arus pada rumah berubah pada genset karena genset terhubung pada kontak NC kontaktor magnet.
Jika listrik PLN kembali hidup, maka kontaktor magnet akan kembali hidup
dan menghubungkan listrik dari PLN kembali.
kejadian ini akan terus berulang.
Hal yang perlu diingat oleh sobat adalah pembahasan ini hanya membahas
masalah Automatis transfer switch yaitu rangkaian yang mengotomatiskan
perpindahan suplay arus.
Maka dari itu pada rangkaian ini masih perlu membutuhkan sobat untuk
menghidupkan genset karena memang pembahasan ini bukan AMF yaitu rangkaian
menghidupkan genset secara otomatis.
Untuk sobat yang ingin membuat panel AMF (automatis Main Fallau) silahkan
baca : cara membuat kontrol AMF paling sederhana.
Atau bagi sobat yang hendak menggabungkan keduanya biasa baca : cara membuat rangkaian panel ATS AMF sebagai pengkombinasianlistrik PLN dan genset. Namun sebaiknya sobat membaca dulu cara membuat
kontrol AMF paling sederhana sebelum yang ini.
Demikian pembahasan kali ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu
masalah sobat. Mohon maaf bila ada salah kata atau salah salah yang lain, dan
perlu diingat, pembahasan ini adalah cara membuat panel ats sederhana jadi
tidak dilengkapi dengan komponen lain seperti Current transformer, Ampere
meter, Volt meter, Frekuensi meter, Lampu indikator dan lain-lain.
Posting Komentar